Pacaran Sehat Yuk

Kita semua disebut remaja kalau sudah masuk masa pubersitas. Masa puber itu ditandai dan diawali dengan berkembangnya ?? hayooooo berkembangnya apa coba ??  yap, tanda seksual primer dan sekunder pada diri kita.

Para cewe disebut remaja kalau sudah dapat haid yang pertama kali, payudara mulai tumbuh, badan jadi mulai berlekuk-lekuk, kaya gitar espanola. Kulit jadi halus, mulus, kaya jalan-jalan disirkuit luaran sana nyaris sempurna. juga tumbuh rambut di ketiak di kepala dan di daerah sekitarnya, pasti kalian udah pada tau arti "di daerah sekitarnya".

Kalo cowo disebut remaja kalo udah mengalami mimpi basah, bukan mimpi keujanan atau mimpi kecebur got. mimpi basah disini yaitu mimpi yang mengakibatkan keluarnya sperma tanpa disadari tapi enak (pengalman pribadi). Selain mimpi basah, para cowok juga mengalami perubahan fisik, yaitu berubah suaranya jadi merdu kaya burung perkutut, tumbuh rambut disekitarnya dan ketiak, tumbuh kumis, dan dada mulai membidang kaya petakan sawah. Perubahan itu semua dipengaruhi hormon yang sudah bekerja. Hormon yang berkembang dalam tubuh cewek adalah progesteron dan estrogen, sedangkan yang ada dalam tubuh cowok adalah hormon testosteron. Kalo gak salah itu juga sih.

Nah kalo udah puber biasanya remaja pada pacaran, tapi anak SD juga sekarang udah mulai pacaran tuh. Ada yang bilang kalau tidak pacaran berarti tidak gak gaul dan ketinggalan zaman cupu lo haha. Ada juga yang bilang pacaran karena ikutan trend. Pasti sering muncul pertanyaan seperti ini, "Ngapain aja sih kalo pacaran itu ?" . Nah silahkan di jawab deh di dalam hati.

Pacaran sih boleh aja, tapi harus mengerti batasannya, apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan dalam pacaran. Singkatnya, pacaran "SEHAT" harus jadi pilihan kita kalau enggak mau kena akibatnya. Nah, gimana sih gaya pacaran kita bisa disebut sehat?

Sehat fisik

Sehat secara fisik berarti enggak ada kekerasan dalam berpacaran pokoknya tidak ada istilah KDRP (kekerasan Dalam Rumah Pacaran). Biarpun cowo secara fisik biasanya lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum cewe. Pokoknya, dilarang saling memukul, menampar, apalagi menendang. kalo nyubit gemes-gemes sih boleh asal jangan nyubit pake kakatua ajah.

Sehat emosional

Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan, tapi jangan sampe buka-bukaan yang lain, nenek bilang itu berbahaya. Kita enggak cuma dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang penting lagi adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Kita memang enggak boleh juga sering melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain, termasuk pacar kita. karena pacar untuk disayangi bukan untuk disakiti.

Sehat sosial

Pacaran tidak mengikat emangnya kita kambing di ikat-ikat. Artinya, hubungan interaksi sosial dengan yang lain harus tetap dijaga. jangan harus selalu sama pacar, kalau pagi, siang, dan malam selalu bareng sama pacar, bisa bahaya lho! Kita enggak bakalan punya teman. Dan bukan enggak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri nantinya kita bagaikan hidup di pulau paling terluar sejagat raya.

Sehat seksual

Secara biologis, kita yang masih remaja ini mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan "kontak fisik". Kalau diteruskan, bisa enggak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga. dan lakukan dalam batas wajar dan tak melanggar norma-norma kesusilaan.

Aman dan Awet

Agar pacaran kita aman dan awet, kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan ada dasar dan tujuan dan maksud yang jelas. Dalam pacaran, bukan enggak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Wajar lah, asalkan bisa saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing.

Beraktivitas yang positif

Seru juga loh kalau pacaran sambil belajar pelajaran yang bermanfaat bisa menunjang prestasi, masak bareng asal jangan mandi bareng, Olahraga bareng. Pokonya kegiatan yang positf deh.

Hindari tempat sepi

Kata Nenek, berduaan itu bisa bahaya. Apalagi tempatnya agak gelap, wah bisa bahaya tuh. Kecuali kalo mati listrik beda lagi, justru itu bakalan roamantis karena di temani lilin-lilin kecil. Paling enak kalau pacaran sambil gaul sama temen-temen. Selain menghindar dari PaHe (PAketHEboh) kita juga enggak bakal dicuekin sama temenkarena selalu berduaan.